5 Setelah ditebang, sebaiknya bambu didiamkan beberapa hari di atas sebuah alas yang padat dengan posisi tegak, untuk menurunkan semua cairan yang terdapat dalam bambu. Alas ini berfungsi untuk mencegah kelembapan tanah masuk ke batang bambu. 6. Bambu yang sudah dipilih dibersihkan dari kotoran yang melekat pada permukaan batang.
Bilaserangan parah, tanaman disemprot dengan fungisida Anoil 50 SC. tanaman yang terserang layu bakteri (P.Solanacearum) dan virus, sebaiknya dicabut dan dimusnahkan. penyemprotan pestisida dilakukan sore atau pagi hari, dengan memperhatikan arah dan mata angin, nozle yang digunakan dan bila mencampur pestisida harus dipilih yang cocok.
Tanamandewasa yang produktivitasnya mulai menurun tidak diremajakan (ditebang untuk diganti tanaman baru), tetapi direhabilitasi dengan cara okulasi tanaman dewasa dan sambung samping tanaman dewasa. Cara yang kedua lebih unggul karena peremajaan dapat dilakukan dalam waktu yang lebih singkat, murah dan lebih cepat berproduksi.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu. HomeMaterialCara Menebang Pohon Bambu Beserta Memotong dan MengolahnyaBambu adalah material alami yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan bangunan dan furniture. Selain harganya lebih murah, bambu memiliki keunggulan pada pesona asri serta natural yang mampu ditampilkannya. Jika diawetkan dengan metode yang benar, bambu juga mempunyai daya tahan dan kekuatan yang sangat tinggi. Bahkan kekuatan dari bambu ini pun bisa setara dengan baja loh. Anda tinggal mengolahnya dengan baik agar kekuatan bambu tersebut dapat mengalami peningkatan. Silakan Anda bisa mengikuti panduan yang pernah kami share di artikel bisa dimanfaatkan untuk membuat suatu kerajinan, bambu harus melewati serangkaian proses pengolahan yang saling berurutan terlebih dulu. Mulai dari menebang pohon bambu, memotong bambu sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan, sampai mengolah bambu tersebut supaya layak dipakai. Semua proses ini harus dilaksanakan dengan baik. Karena pada dasarnya setiap proses ini bakal mempengauhi terhadap hasil akhir dari kualitas bambu-bambu tersebut. Lantas, bagaimana sih cara yang benar dalam melaksanakan ketiga pekerjaan ini? Kami akan membahasnya secara lengkap ya!Sebelum suatu bambu dapat digunakan, paling tidak terdapat 3 tahap yang harus dilaksanakan terlebih dahulu yaitu menebang pohon bambu, memotong bambu sesuai kebutuhan, serta mengolah bambu ini supaya strukturnya mengalami peningkatan pada kekuatan dan daya PENEBANGAN BAMBUBambu yang cocok dimanfaatkan untuk tiang bangunan adalah bambu petung yang kondisinya setengah tua. Sebaiknya Anda tak memakai bambu petung yang masih muda maupun yang sudah tua. Pemakaian bambu petung yang tua justru tak disarankan sebab strukturnya akan mudah mengalami keretakan saat telah terpasang. Sedangkan untuk keperluan struktur bangunan, gunakan bambu gombong yang sudah tua. Ciri-ciri bambu yang telah tua yaitu terdapat bercak putih di permukaannya, tidak memiliki kelopak, tumbuh akar di batang bagian bawah, mengeluarkan suara nyaring ketika dipukul, dan serat dagingnya berwarna cokelat. Ini merupakan bambu yang bagus dipakai untuk struktur kalangan masyarakat jawa khususnya, ada beberapa kepercayaan dan pantangan yang harus dipatuhi pada waktu menebang tanaman bambu ini terkait bulan, hari, dan jam yang baik. Hindarilah menebang pohon bambu pada tanggal 13, 14, dan 15 sebab pohon bambu akan banyak menyerap air tanah sebagai akibat dari naiknya permukaan air laut ketika bulan purnama. Dilarang juga menebang bambu pada hari selasa atau sabtu. Mengapa? Karena pada kedua hari ini, tanaman bambu dipercaya sedang mengalami peremajaan sel sehingga kekuatannya berkurang. Struktur bambu tersebut menjadi pernah pula menebang pohon bambu sebelum jam 12 siang karena kadar gula yang terkandung di dalamnya masih cukup tinggi. Proses penebangan tanaman bambu sebaiknya dikerjakan setelah jam 12 siang saat kadar gulanya lebih rendah sehingga bambu pun tidak mudah diserang hama. Hindari juga menebang pohon bambu yang sedang menghasilkan rebung karena pohon tadi pasti tengah menyuplai cadangan makanan yang dimilikinya. Selain itu, tidak boleh menebang bambu yang mengeluarkan bunga mengingat pohon ini kemungkinan sedang stres sehingga kondisi strukturnya lebih waktunya pelaksanaan tahap penebangan pohon bambu. Pilihlah bambu yang usianya sudah cukup tua dan terlihat berdiri kokoh. Penebangan dilakukan dengan memotong pangkal batang bambu hingga putus menggunakan alat bantu berupa golok atau celurit. Anda juga bisa memakai mesin gergaji khusus supaya prosesnya dapat berjalan lebih cepat. Setelah benar-benar terputus, bambu tersebut lalu segera diangkat dari lahan agar tidak merusak pohon-pohon yang lainnya. Ya, menebang bambu memang tidak dapat langsung dirobohkan seperti menebang pohon-pohon lain karena tanaman ini membentuk semak yang rimbun dan saling berdempetan. Ada baiknya Anda menebangnya satu per PEMOTONGAN BAMBUMemotong bambu berarti kita akan membagi bambu yang berukuran panjang menjadi beberapa bagian yang ukurannya lebih pendek. Anda dapat memakai gergaji yang mempunyai mata yang tajam dan kuat untuk memotong batang bambu. Pemakaian gergaji yang kurang tajam malah akan mengakibatkan hasil potongan kurang rapi dengan sisi pinggiran yang robek dan pecah. Yang benar adalah potonglah bambu tersebut tepat pada bagian penghubung anta-ruas supaya tidak gampang retak. Namun apabila Anda melaksanakannya dengan hati-hati, pemotongan bambu yang tipis pun hasilnya akan tetap juga dapat dibelah menjadi setengah bagian, sepertiga, seperempat, dan sebagainya. Tujuannya adalah untuk merubah bentuk bambu yang awalnya berupa gelonggongan menjadi bilah-bilah sehingga mudah disusun. Biasanya bambu dibelah menggunakan golok dari ujung atas hingga ke bagian pangkal. Agar lebih mudah, bambu dibelah sedikit cukup satu ruas saja. Kemudian injaklah bagian bawah bambu, sedangkan bagian atasnya ditarik ke atas menggunakan tangan kosong. Maka secara otomatis, bambu pun akan pecah lalu terbelah hingga ke bagian ujungnya. Jangan lupa sebelum dipakai, pinggiran bambu tersebut perlu dihaluskan terlebih dahulu dengan menyayat serabut PENGOLAHAN BAMBUBambu bisa Anda manfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kerajinan tangan, furniture, dan material bangunan. Namun sebelumnya bambu ini harus melalui proses pengawetan bambu terlebih dahulu agar memiliki daya tahan yang lama serta strukturnya pun lebih kuat dan kokoh. Proses pengeringan bambu bisa dilakukan saat batang bambu tersebut baru saja ditebang dari pohonnya. Anda dapat mengeringkan bambu ini di bawah sinar matahari langsung atau menggunakan oven. Kemudian Anda bisa memberikan bahan pengawet tertentu kepada bambu tersebut supaya lebih awet dan tidak diserang dapat dipasang satu sama lain menggunakan paku atau tali. Gunakan paku yang berukuran tidak terlalu besar dengan ketukan martil secara perlahan-lahan dan lurus supaya tidak pecah. Di samping itu, bambu juga dapat diikat memakai tali dan rotan. Anda bisa juga memakai ibo knot yakni tali tradisional dari Jepang untuk mengikat bambu-bambu tersebut. Setelah dirasakan pemasangan bambu telah cukup kuat, selanjutnya Anda dapat memberikan finishing terhadap bambu tersebut sebagai bahan pelindung sekaligus penghias agar penampilannya terlihat lebih indah dan lebih menarik.
kristian savov, blagovesta dimencheva and iva smilkova Rumah Bambu Modular di Nepal Laporan Majalah RENOVASI 38 IDEAonline - Lima hal yang Anda perlu pertimbangkan sebelum menggunakan material bambu sebagai rangka dan bahan finishing. Bambu memang punya banyak keunggulan. Kemampuannya untuk tumbuh dengan cepat membuatnya mudah ditemukan. Meski cukup berlimpah, Anda tidak bisa asal pakai saja. Baca Juga Kenali 5 Kelebihan Tikus sebelum Perang Melawannya, Bisa Loncat 2,4 M Anda perlu cermat memilih bambu yang bisa dipakai untuk bangunan. Jika keliru, bangunan boleh jadi usianya tidak berlangsung lama. Baca Juga Bolehkah Bayi Dibiarkan di Kamar AC Berjam-Jam? Ini Aturannya! “Jenis bambu yang digunakan sangat bergantung dari bambu yang tersedia, sifat desain konstruksi dan perhitungan beban yang akan diterima bagian bangunan tersebut,” kata Effan Adhiwira arsitek EABD studio. Untuk membuat awet bangunan, Anda sebaiknya mengenali dulu karakteristik bambu. Simak 5 hal penting berikut ini. Interior Decorating Ideas ilustrasi bambu Kematangan Bambu Pilih bambu yang sudah matang ketika dipanen. Usianya antara 4-5 tahun. Pada usia ini bambu sudah memiliki kepadatan daging yang baik. Tanyakan juga waktu panennya. Menurut Jatnika, Ketua Yayasan Bambu Indonesia, sebaiknya bambu ditebang pada musim yang tepat. Yaitu saat siang hari di musim kering dan bukan saat bulan purnama. Saat itu kadar air dan glukosa paling sedikit. Sebaiknya juga jangan menebang bambu saat bambu bertunas. Umumnya kualitas bambu saat itu kurang baik. Pengawetan Beli bambu yang sudah diawetkan karena umumnya bangunan digunakan dalam jangka waktu yang lama. Pengawetan dimaksudkan untuk menghilangkan zat glukosa yang disukai rayap. Tanyakan cara pengawetan yang dilakukan oleh penjual. Ada banyak cara yang bisa dilakukan tetapi penggunaan obat serangga dalam dosis tinggi tidak dianjurkan karena bisa berbahaya untuk manusia. Pengawet yang paling umum dan banyak direkomendasikan untuk bambu adalah campuran garam boraks dan kapur. Penyimpanan Bambu Pilih penjual yang memiliki tempat penyimpanan bambu yang baik. Bukan yang sekedar menggelar bambu tanpa pengawetan. Baca Juga Jangan Remehkan AC Bocor, 7 Cara Cegah Kebakaran Akibat Korsleting Kamar tidur utama rumah bambu di Bali Ini membuat bambu mudah terpapar sinar matahari dan hujan. Ini tentu akan mengurangi kualitas bambu. Anda bisa mencari info melalui situs atau tanyakan pada kontraktor supplier bambu yang berkualitas. Baca Juga Digosipin dengan Mischa Chandrawinata, Warganet Malah Sibuk Kepoin Kamar Tidur Milik Mantan Ammar Zoni 'Penuh Balon' Garansi Tanyakan garansi keawetan bambu yang diberikan penjual. Penjual bambu yang berkualitas umumnya berani memberikan garansi karena telah melakukan proses pengawetan dengan benar. Harga bambu yang sudah diawetkan umumnya lebih mahal daripada bambu yang belum diawetkan. Desain dan Jenis Bambu Pastikan desain rumah yang akan menggunakan bambu sudah dikonsultasikan dengan arsitek atau kontraktor yang berpengalaman menggunakan material bambu. Baca Juga Ganggu Pencernaan, Ini Alasaan Kenapa Toilet Jongkok Lebih Sehat dari Toilet Duduk Bambu bisa dimanfaatkan sebagai material konstruksi rumah. Ini karena akan mempengaruhi jenis dan ukuran bambu yang harus Anda beli. Semoga membantu! * PROMOTED CONTENT Video Pilihan
setelah tanaman bambu ditebang sebaiknya